MIMISAN PADA ANAK ATAU PADA ORANG DEWASA
MIMISAN....
Kita ataupun si kecil mungkin pernah mengalami mimisan. Hampir setiap orang yang mengalami mimisan akan kaget dan cemas, karena mimisan menimbulkan keluarnya darah dari hidung. Meskipun jarang timbul rasa sakit atau pedih, hampir setiap anak yang mengalaminya menangis karena takut.
Umumnya, mimisan tidak terlalu berbahaya. Di usia anak-anak, mimisan sangat mungkin terjadi. Ini disebabkan jaringan anyaman pembuluh darah atau pleksus kieselbach anak masih sangat rentan sehingga mudah pecah. Jika pembuluh darah tersebut pecah, maka hidung akan mengeluarkan darah.
Pecahnya pembuluh darah di hidung dapat dikarenakan berbagai hal. Pada anak-anak, penyebab paling sering adalah alergi udara seperti suhu yang terlalu dingin atau terlalu panas. Kondisi ini akan semakin mudah terjadi saat anak mengalami peradangan akibat influenza atau bisa juga karena kebiasaan anak mengorek hidungnya. Sehingga pembuluh darah semakin mudah pecah.
Mimisan yang dikarenakan faktor-faktor tersebut biasanya tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya. Bahkan, seiring dengan bertambahnya usia anak, kejadian mimisan akan berkurang. Namun, kita perlu waspada jika mimisan dikarenakan adanya gangguan kesehatan lain yang biasanya cukup serius.
Gangguan tersebut seperti adanya sinusitis pada anak. Sinus dapat memicu radang pada hidung sehingga pembuluh darah semakin melebar dan mudah pecah. Mimisan yang dikarenakan sinusitis tidak akan sembuh sebelum sinusitisnya mendapatkan pengobatan terlebih dahulu. Begitupula dengan tumor pembuluh darah di hidung. Gejala awal tumor jenis ini berupa mimisan. Biasanya frekuensi mimisannya cukup sering dan keluarnya darah cukup lama.
Oleh karena itu, sebaiknya jangan pernah sepelekan mimisan. Utamanya jika si kecil sering mengalami mimisan (dalam satu bulan 3 kali atau lebih). Kemungkinan lain, mimisan menjadi gejala awal suatu penyakit yang berbahaya seperti leukimia atau kanker darah. Dengan melakukan pemeriksaan dini, penanganan penyakit ini dapat sesegera mungkin dilakukan.
Meskipun umumnya mimisan tidak berbahaya, tetapi jika keluarnya darah cukup banyak maka sangat mengganggu kesehatan anak. Si kecil mungkin saja bisa mengalami anemia akibat kehilangan darah. Jantung juga dapat mengalami gangguan akibat harus memompa darah lebih kuat.
Tips-tips yang bisa dilakukan, jika anak kita mimisan :
1. Segera dudukkan anak dalam posisi tegak agar darah yang keluar berkurang dan tidak mengalir ke paru-paru.
2. Tekan bagian tengah hidung anak sekitar 10 menit guna menutup pembuluh darah yang pecah dan darah bisa segera dihentikan.
3. Gunakan beberapa bongkah kecil es dan tempelkan di sekitar hidung agar pembuluh darah mengecil dan perdarahan segera berhenti.
4. Jika darah terus-menerus mengalir, gunakan kapas atau kain bersih yang telah digulung untuk menyumpal hidung.
5. Hindari si kecil dari kebiasaan mengorek-ngorek hidung karena dapat menimbulkan luka dan memicu pecahnya pembuluh darah.
6. Memberikan asupan vitamin C yang memadai agar dinding pembuluh darah anak menjadi lebih kuat.
7. Mencoba mencari penyebab dengan pasti mengapa anak mengalami mimisan. Jika mimisan berlanjut dan sering berulang, segera konsultasikan kepada dokter anak.
Bidan Oveeta_29
Unknown
HUMAS IKSPI KERA SAKTI BOJONEGORO
KEEMPAT PENJURU MENCARI SAUDARA BILA MUSUH ADA PANTANG TUNDUK KEPALA.
- Unknown
- JANUARI 15, 1980
- 162171 Bojonegoro
- humasikspibojonegoro.com
- +123 456 789 111