Sabtu, 27 Januari 2018

RUMPUT FATIMAH, BOLEHKAH DIMINUM SAAT PERSALINAN??

RUMPUT FATIMAH, BOLEHKAH DIMINUM SAAT PERSALINAN??


RUMPUT FATIMAH, BOLEHKAH DIMINUM SAAT PERSALINAN??

Persalinan adalah momen yang pasti sudah ditunggu bagi setiap ibu hamil. Selama 9 bulan mengandung, persalinan adalah proses perjuangan untuk mengeluarkan sang buah hati.

Rasa tak sabar untuk segera menimang, bercampur aduk dengan rasa sakit yang dirasakan. Perlu kesabaran ekstra tentu, menikmati tiap fase dalam persalinan. Mulai dari fase laten(pembukaan 0 - 4 cm), fase aktif (pembukaan 4-10 cm),hingga mengejan. Ya, itulah proses yang memang harus dilalui.

Namun, terkadang tak sedikit dari kita kurang sabar dalam menikmati proses itu. Dorongan untuk segera melihat sang bayi, rasa lelah, jenuh, tingkat sakit yang dirasakan, mendorong kita melakukan hal-hal instan. Yaitu dengan memanfaatkan rumput fatimah sebagai alternatif dalam membantu mempercepat proses persalinan.

Boleh tidak ya, meminum air rumput akar fatimah yang telah direndam?

Sebuah penelitian di Malaysia tahun 1998, menemukan adanya kandungan hormon oksitosin di dalam rumput fatimah. Hormon ini dapat merangsang timbulnya kontraksi. Inilah yang membuat rumput fatimah dikenal sebagai obat yang dapat membantu persalinan.

Meski demikian, menurut dr. Ali Sungkar, Sp. OG, tidak ada takaran pasti dari rumput fatimah sehingga efeknya tidak bisa diketahui.

"Rumput fatimah tidak aman karena tidak jelas isinya apa. Kita juga tidak tahu kandungan aktifnya itu di akar, batang atau daunnya," ucap dr. Ali.

Karena tidak bisa ditakar kadar senyawa kimianya, kontraksi bisa terjadi berlebihan yang tak jarang berujung pada robeknya rahim atau perdarahan.

dr. Ali juga menjelaskan, efek rumput fatimah pada seseorang berbeda-beda. Hal ini karena cara pengolahan yang tidak standar.

"Ada yang akarnya direndam dengan air hangat atau air panas sehingga dosisnya mungkin lebih banyak. Ada yang direndam air dingin sehingga tak ada pengaruh apa-apa," ujar staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.

Memang efek kontraksi dari rumput fatimah ini bisa dihentikan dengan obat, tetapi menurut beliau hasilnya tidak akan maksimal. "Bisa-bisa janinnya kekurangan oksigen," katanya.

Rumput Fatimah juga memiliki kandungan senyawa fitokimia. Senyawa tersebut menyebabkan kontraksi di rahim ketika dikonsumsi. Kerja senyawa tersebut yaitu dengan dipecahnya pembuluh darah dan stress otot. Senyawa fitokimia juga dapat mengakibatkan pendarahan.

Untuk merangsang persalinan, cara yang lebih aman adalah dengan induksi. Sebab jika memakai obat semuanya bisa diukur. Namun dalam pemberiannyapun harus ada indikasi. Dan tentunya dalam pengawasan Dokter.

Setelah mengetahui efek apa yang bisa terjadi jika mengkonsumsi rumput fatimah, lebih bijaklah dalam memilih apapun yang aman untuk kesehatan Bunda ya. Demi keselamatan bagi bunda dan bayi.

Semoga bermanfaat 😉

Bidan Oveeta_29
Bidankita
Kompas