Rabu, 31 Januari 2018

7 MASALAH MAKAN pada ANAK dan SOLUSINYA

7 MASALAH MAKAN pada ANAK dan SOLUSINYA


7 MASALAH MAKAN pada ANAK dan SOLUSINYA :

Bunda, pernah gak mengalami masalah makan pada anak?. Saat kita menyuapinya, makanan itu hanya diemut aja, gak dikunyah-kunyah, sehingga perlu waktu lama hanya untuk menghabiskan satu mangkuk kecil sup misalnya. Tak jarang hal itu membuat kita jengkel, hilang kesabaran. Sehingga muncul rasa malas jika hendak menyuapinya lagi.
Berikut adalah beberapa masalah makan pada anak yang sering kita jumpai :

1. Makanan diemut
Ada beberapa penyebab kenapa makanan diemut oleh anak:
🍊 Anak sedang mengalami sariawan, sakit gigi atau mengalami radang tenggorokan.
🍊 Anak mengalami kelainan sensorik pada mulut
🍊 Sedang mengalami gangguan pencernaan
🍊 Makanan membosankan, baik dari segi rasa dan menu yang tidak bervariasi
🍊 Pada beberapa kasus, mengemut makanan timbul karena anak mencari rasa aman. Hal itu bisa disebabkan karena trauma akibat dipaksa makan dengan cara yang tidak baik.
Hal yang bisa kita lakukan :
🍊 Hadapi dengan sabar, jangan memaksa anak untuk mengunyah makanan, namun berikanlah pengertian pentingnya mengunyah makanan dan menelannya.
🍊 Berilah anak makan dalam suapan-suapan kecil
🍊 Sajikan menu bervariasi dengan tampilan semenarik mungkin
🍊 Hindarilah pemberian makanan dengan rasa dan bau menyengat yang dapat merangsang mual
🍊 Periksalah gigi, mulut dan tenggorokan anak. Untuk memastikan tidak ada masalah pada kesehatannya
🍊 Bika berlarut-larut dan berat badan semakin turun, segera bawa anak ke Bidan atau Dokter
2. Menolak makanan ( fussy eating)
Menurut Dr. Bradley C. Riemann dari Rogers Memorial Hospital, Milwaukee, AS, menolak makanan hampir dialami oleh 20 % anak balita. Hal ini disebabkan karena anak pernah mengalami kejadian trauma berkaitan dengan rasa (bau, tekstur dan penampilan makanan). Misalkan anak pernah tersedak makanan kenyal, diapun akan takut tersedak lagi jika kita berikan makanan kenyal berlulang. Penyebab lain bisa karena anak memang memiliki sensitivitas berlebih terhadap rasa dan aroma makanan.
Hal yang bisa kita lakukan:
🍊 Beri contoh kebiasaan makanan sehat
🍊 Ciptakan waktu makan tanpa gangguan,misal mematikan televisi
🍊 Berikan sebanyak mungkin variasi makanan sehingga anak akan punya wawasan luas tentang makanan yang baru
🍊 Memastikan anak dapatkan asupan zat gizi dan kalori harian yang cukup
🍊 Berikan makanan dalam porsi kecil tapi sering
🍊 Hindari terlalu banyak minum manis, karena bisa turunkan nafsu makan
🍊 Sediakan makanan yang menggugah selera dengan tampilan yang menarik
🍊Sajikan ditempat yang mudah dilihat dan dijangkau oleh anak
3. Pemilih ( picky eater )
Kebiasaan anak yang hanya mau makan makanan itu-itu saja pada umumnya muncul pada usia 2 tahun, dan bisa menetap sampai 6 tahun. Hal tersebut bisa disebabkan karena
- anak sedang belajar mengunyah
- anak sedang sakit
- anak sedang mengembangkan selera makan
- menu yang kita sajikan tidak bervariasi dan tidak menarik
Hal yang bisa kita lakukan :
🍊 Kenalkan jenis makanan yang lebih bervariasi sesuai tahapan perkembangan anak
🍊 Tidak memaksa atau menghukum bila anak menolak atau menghabiskan makanan
🍊 Sajikan makanan lebih menarik misal dengan memakai peralatan makanan dan minuman yang berbentuk lucu, hiasi makanan semenarik mungkin
🍊 Manfaatkan waktu makan bersama untuk menjelaskan manfaat aneka jenis makanan bagi tubuh
🍊 Ciptakan suasana makan yang menyenangkan
4. Celiac Disease
Kasus ini merupakan penyakit sistem pencernaan, yaitu penyakit genetik. Anak yang menderita celiac disease akan menunjukkan reaksi alergi terhadap makanan yang mengandung protein jenis gluten ( terdapat pada gandum, tepung terigu, jelai atau barley). Reaksi tubuh alergi ditandai dengan gejala diare, sakit perut, berat badan turun atau susah naik, serta hilang nafsu makan.
Hal yang bisa kita lakukan :
🍊 Bawa anak ke dokter ahli gizi untuk menentukan pola makan yang tepat
🍊 Hindari makanan/minuman mengandung gluten. Susun variasi menu bebas gluten dan sumber protein pengganti
🍊 Tingkatkan kreativitas dalam mengolah makanan sumber protein bebas gluten untuk memenuhi kebutuhan gizi dan selera makan
5. Susah berhenti makan
Hal ini bisa disebabkan karena
🍊 Pelampiasan masalah, misalnya anak bermasalah dengan teman, menghindari kewajiban, atau akibat selalu dituntut untuk menghabiskan makanan
🍊 Penyebab lain,yaitu pengganti kasih sayang orangtua yang terlalu sibuk. Bisa juga karena di meja makan selalu tersedia banyak makanan
Hal yang bisa kita lakukan :
🍊 Buatlah jadwal makan teratur : 3 kali makan lengkap dan 2 kali selingan (snack) per hari. Diluar itu untuk anak tidak boleh ngemil.
🍊 Jadilah model yang baik bagi anak dengan tidak membiasakan diri makan jajan atau kudapan
🍊 Beri makanan selingan sehat dan mengeyangkan misal potongan buah atau sate buah, sayur rebus dicelup saos keju/mayones.
🍊 Beri anak air putih, susu dan jus buah sebagai pengganti makanan yang kaya lemak
🍊 Alihkan perhatian pada makanan dengan bermain atau berjalan-jalan
6. Alergi makanan
Penyebabnya adalah
🍊 Sistem pencernaan belum matang. Pada sistem pencernaan yang matang, terdapat selaput di usus dan gerakan peristaltik usus yang berfungsi melindungi dan menghalangi alergen masuk tubuh. Pada sistem pencernaan belum matang, sistem pelindung itu belum berfungsi
🍊 Beberapa gangguan kesehatan sering dikaitkan dengan alergi, misalnya ashma, daya tahan tubuh menurun dan faktor psikologis
🍊 Alergi juga dipengaruhi faktor genetik
Hal yang bisa dilakukan :
🍊 Mencari faktor penyebab melalui tes alergj, misal tes kulit, segera konsultasi ke Dokter
🍊 Hindari makanan alergen atau pemicu alergi. Bila alergi disebabkan faktor keturunan, rujaklah pada jenis makanan yang dihindari orangtua
🍊 Ciptakan suasana makan menyenangkan. Riset membuktikan, hati gembira meningkatkan sistem kekebalan tubuh
7. Tidak pernah lapar
Penyebabnya yaitu
🍊 Masalah emosi, misalnya tengah mencari perhatian kita atau anak pernah mengalami situasi yang melukai perasaan pada jam makan
🍊 Meniru perilaku anggota keluarga yang sedang diet. Anak mengira orang itu tidak pernah makan
🍊 Penyebab lain bisa karena jadwal yang kurang baik yaitu makan berlama lama (lebih dari 30 menit) sehingga jarak waktu makan terlalu dekat
🍊 Anak terlalu banyak makan jajan, sehingga merasa tidak lapar
Hal yang bisa dikakukan :
🍊 Buat jadwal makan teratur yang memberi kesempatan perutnya kosong sehingga dia lapar
🍊 Jangam membiasakan anak makan lebih dari 30 menit. Hentikan kegiatan makqn meski anak belum selesai menghabiskan makanan. Beri kembali makanan pada jadwal makan berikutnya atau jadwal makanan selingan
🍊 Hindari makanan manis menjelang makan agar perutnya tidak kenyang
🍊 Ciptakan suasana makan yang nyaman dan santai
🍊 Temani anak makan sebagai wujud perhatian
🍊 Sajikan menu harian yang variatif dan menu favoritnya
🍊 Pastikan kebutuhan kalori dan zat gizi hariannya terpenuhi

BACA :
              TRIK MINUM OBAT UNTUK ANAK
            
              MASIH MENGOMPOLKAH ANAK KITA ?

               MUNTAH PADA ANAK

Semoga bermanfaat 😉
Bidan Oveeta_29
Diet Untuk Anak-Araska Publishing

Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak- Graha Ilmu

Senin, 29 Januari 2018

PENTINGNYA PEMENUHAN GIZI SEIMBANG bagi IBU HAMIL

PENTINGNYA PEMENUHAN GIZI SEIMBANG bagi IBU HAMIL



PENTINGNYA PEMENUHAN GIZI SEIMBANG bagi IBU HAMIL

Kebutuhan gizi ketika hamil sangatlah penting. Dengan mendapatkan gizi seimbang, ibu dan janin akan terhindar dari resiko kesehatan.
Oleh karena itulah, ibu hamil perlu memahami dan menjalankan pola hidup sehat serta mwmenuhi gizi seimbang agar keadaan gizi ibu terjaga serta janin tetap sehat.

Seiring proses kehamilan, kebutuhan gizi pun akan terus meningkat. Sebagai contoh, sebelum hamil, kebutuhan energi seorang wanita sekitar 1.900 kkal dengan kebutuhan protein sekitar 50 gram per hari.

Ketika hamil pada trimester pertama, kebutuhan energinya meningkat menjadi 2.080 kkal serta kebutuhan protein menjadi 68 gram per hari.
Kemudian pada trimester kedua dan ketiga, kebutuhan energinya meningkat menjadi 2.200 kkal.

Begitu pula dengan kebutuhan zat-zat gizi lainnya. Misalnya, kebutuhan lemak bagi ibu hamil seperlima dari total kebutuhan energinya. Zat-zat gizi lain yang berperan penting seperti folat, kalsium, zat besi, zat seng, vitamin A dan sebagainya pun turut meningkat.

Ibu hamil yang kekurangan atau kelebihan gizi sama buruknya. Sebab, masing-masing memiliki dampak negatif kesehatan.

🍒 Hal- hal yang bisa terjadi saat Ibu Hamil kekurangan Gizi

- Ibu hamil lemas tidak berenergi
- Pertumbuhan otak janin terganggu. Karena energi yang didapat dari lemak, karbohidrat, dan protein merupakan zat yang berperan dalam proses pembentukan otak.
- Kurang Energi dan Protein (KEP) pada ibu hamil akan berdampak pada berat badan bayi yang dilahirkan rendah, juga pada ukuran otak yang kecil dan jumlah sel otak yang kurang.

Pada ibu hamil dengan berat badan yang tak kunjung naik atau minim peningkatannya dari ketentuan penambahan berat badan, biasanya akan disarankan dokter atau Bidan untuk banyak mengkonsumsi makanan dengan kandungan lemak, karbohidrat, dan protein tinggi. Misalnya, daging, ikan, es , avokad, cakes, dan lainnya.

Peningkatan berat badan umumnya sulit terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan karena ibu sering mengalamai mual-muntah dan kehilangan nafsu makan. Bisa juga berat badan tak meningkat meski ibu hamil sudah banyak makan. Jika ini yang terjadi, harus diamati komposisi makanan yang dikonsumsi, apakah bergizi atau tidak. Di sisi lain, jika kualitas makanan sudah baik namun berat badan tak kunjung naik, mungkin ada yang tak beres di alat-alat pencernaan, termasuk gigi. Gigi rusak membuat makanan tak dikunyah dengan baik, hingga tak dicerna dan diserap sempurna oleh tubuh.

🍒 Hal-hal yang bisa terjadi saat ibu hamil kelebihan gizi

- Ibu hamil menjadi gemuk dan bisa menjadi faktor penyulit saat persalinan maupun kelak setelah melahirkan kala ingin menurunkan berat badan.
- Makan berlebihan selama hamil sering menjadi penyebab munculnya kencing manis dan preeklampsia, selain mengakibatkan ibu hamil lekas lelah dan sulit menjaga keseimbangan badan.
- Meski tak selalu ibu hamil yang overweight mengalami preeklampsia atau diabetes, pertambahan berat badan yang berlebihan bisa membuat pertumbuhan janin terhambat. Sebab, bila odem/bengkak dan terjadi hipertensi, suplai nutrisi ke janin menjadi berkurang karena terjadi penyempitan pembuluh darah. Bukannya tak mungkin kondisi ini membuat kematian janin selagi dalam rahim.

Oleh karena itulah, ibu hamil perlu memahami dan menjalankan pola hidup sehat gizi seimbang agar keadaan gizi ibu terjaga serta janin tetap sehat.

Menurut dokter spesialis gizi klinis, dr Inge Permadhi, MS, SpGK, asupan nutrisi seimbang sebaiknya dipersiapkan oleh calon ibu jauh sebelum kehamilan. Setiap hari, wanita perlu menerapkan pola makan sehat. Alhasil, dengan terpenuhinya zat gizi seimbang, kelak saat hamil dan melahirkan, ia memiliki cadangan nutrisi yang mencukupi.

Beliau menambahkan, komposisi zat gizi seimbang yang harus dipenuhi setiap hari adalah
- 55-60 persen karbohidrat
- 30 persen lemak
- 15 persen protein

Walaupun secara komposisi kebutuhan protein paling sedikit, akan tetapi jangan sampai zat gizi ini luput dari perhatian.

Bagi wanita hamil, unsur protein yang dibutuhkan sekitar 60 gram setiap hari. Berarti meningkat 10 gram lebih banyak dari kebutuhan sebelum hamil yang sebesar 50 gram per hari.

🍒 Fungsi dari zat protein diantaranya adalah

- Sebagai sumber kalori.
-Sebagai zat pembangun atau pembentuk serta memperbaiki jaringan tubuh pada janin seperti otot, tulang, mata kulit, jantung dan hati.
-Berperan dalam pembentukan darah
-Membantu pembentukan darah, cairan ketuban dan sel-sel janin agar sempurna
- Berguna dalam pertumbuhan jaringan dan plasenta bahkan otak
- Membentuk antibodi bagi perempuan hamil dan janin.
- Menjaga kesehatan tulang perempuan hamil dan janin

🍒 Ibu yang kurang asupan protein berisiko menyebabkan :

- Bayi lebih kecil
- Bayi mengalami masalah seperti bibir sumbing atau kelainan fisik lainnya.
- Kekurangan protein berefek pada kurang sempurnanya pembentukkan air susu ibu kelak dalam masa laktasi.

🍒 Ragam sumber protein

Sumber protein hewani dapat diperoleh dari daging sapi, daging ayam, ikan, putih telur, keju, susu dan sebagainya.

Sumber protein nabati bisa diperoleh dari kacang-kacangan, tahu, tempe dan sebagainya.

Nah, agar kebutuhan protein tercukupi dengan tidak menambah asupan lemak secara berlebihan, maka seorang ibu sebaiknya mengolah sumber protein tersebut dengan cara direbus, dikukus, dipepes, atau boleh sesekali ditumis. Hindari proses menggoreng dengan minyak banyak (deep frying).

Di tengah mahalnya harga kebutuhan pokok, salah satunya daging, sumber protein yang dapat menjadi pilihan karena harganya relatif terjangkau adalah telur. Telur diyakini sebagai sumber protein yang terbaik. Selain mengandung asam amino yang dibutuhkan ibu hamil, telur juga mudah dicerna dan diserap tubuh. Tak hanya itu, protein telur juga mampu mengubah protein sumber makanan lain supaya lebih berguna bagi tubuh.

Dengan banyaknya pilihan sumber protein tentu akan memudahkan ibu hamil. Untuk memenuhi kecukupan protein, bukan berarti harus mengonsumsi daging yang harganya mahal tapi bisa juga dengan telur, tahu dan tempe.

Semoga bermanfaat 😉

Bidan Oveeta_29
Tribunnews
Ibuhamil

Sabtu, 27 Januari 2018

CARA MEMERAH dan MENYIMPAN ASI

CARA MEMERAH dan MENYIMPAN ASI


.CARA MEMERAH dan MENYIMPAN ASI
Dewasa ini, semakin banyak bunda-bunda cantik yang ingin mensukseskan ASI EKSKLUSIF. Tidak dipungkiri lagi, manfaat yang luar biasa jika menyusui 0-6 bulan tanpa makanan tambahan apapun akan didapatkan baik untuk si bayi, ibu dan juga keluarga.
Bagi ibu rumah tangga, menyusui secara eksklusif mungkin tidak banyak mengalami hambatan. Akan tetapi bagi bunda-bunda yang bekerja di luar rumah, perlu perjuangan ekstra untuk mewujudkan keberhasilan Asi Eksklusif. Karena untuk bunda bekerja harus ada tindakan khusus dalam pemerahan, penyimpanan,dan pemberian Asi. Tidak mudah memang, tapi baik bunda yang dirumah ataupun kerja, intinya jika ingin pemberian Asi Eksklusif berhasil harus punya keyakinan dalam diri bahwa bunda " MAMPU" dan bertekad kuat untuk itu. Faktor lain seperti pola nutrisi, aktivitas, istirahat serta pengolahan stress psikologi dioptimalkan kemudian.
🍼 Berikut adalah hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum bunda memerah Asi :
1. Pilih waktu dimana payudara dalam keadaan paling penuh terisi, pada umumnya terjadi di pagi hari.
2. Semua peralatan yang digunakan disterilkan lebih dahulu. Apabila menggunakan breast pump, dibersihkan segera setelah dipakai agar sisa susu tidak mengering dan menjadi sulit dibersihkan.
3. Pilih tempat yang nyaman dan tenang pada saat memerah susu, tempat ideal seharusnya dimana ibu tidak terganggu oleh suara bel, telepon masuk, dll.
4. Cuci tangan dengan sabun dan payudara dibersihkan dengan air atau ASI dikeluarkan sedikit lalu dioleskan pada puting. Sebelum memulai minumlah segelas air / cairan lain seperti susu, juice, dll.
5. Disarankan minuman hangat untuk membantu merangsang ASI.
6. Usahakan relax. Bayangkan wajah si kecil saat mulai memerah.
7. Mengompres payudara dengan air hangat kira-kira 2-10 menit dapat membantu agar ASI dapat keluar dengan lancar.
🍼Cara memerah ASI:
Secara dasar, prinsip memerah ASI hampir sama dengan mengeluarkan pasta gigi. Bila kita hanya menekan ujung pasta gigi, tentu pastanya tak akan keluar, jadi harus menekan agak ke belakang. Bila ASI tak keluar banyak, kemungkinan teknik bunda salah. Mungkin cara memerah ASI-nya seperti melakukan massage/pijat payudara. Cara ini tak akan mengeluarkan ASI, karena yang ditekan pada pijat payudara adalah ‘pabrik’ ASI bukan ‘gudang’nya. Ibu tak bisa langsung mengeluarkan ASI dari ‘pabrik’ tapi harus melalui ‘gudang’ dulu. Jadi, bila tekniknya sudah benar, lama-kelamaan memerah ASI akan menjadi pekerjaan biasa. Waktu yang dibutuhkan pun sekitar 20- 30 menit saja, tapi susu yang terkumpul bisa mencapai 500 ml.
Namun demikian, ada beberapa aturan yang penting diperhatikan sebelum sebelum Ibu memberikan ASI perah (ASIP) pada si bayi. Pertama, sebelum bayi berusia 4 bulan, sebaiknya ASIP TIDAK diberikan menggunakan dot dulu karena bayi akan mengalami bingung puting. Maksudnya, ia akan susah untuk kembali menyusu dengan benar pada payudara ibu. Kedua, bila bunda sedang bersama bayi, bayi harus menyusu langsung pada Ibu, jangan memberikan ASIP. Memerah ASI bukanlah hal yang sulit, bahkan tidak selalu membutuhkan alat khusus atau pompa ASI. Cukup dengan pijitan dua-tiga jari sendiri, ASI bisa keluar lancar. Hal ini memang membutuhkan waktu, yakni masing-masing payudara berkisar 15 menit. ASI ini bisa disimpan lalu diberikan untuk bayi keesokan harinya.
1. Memerah dengan Jari
Cara memerah ASI dengan jari ini amat sederhana dan tidak perlu biaya. Sebagai langkah awal Ibu perlu memahami bahwa payudara terdiri atas tiga komponen yang prinsipil, yaitu “pabrik” (di daerah berwarna putih), saluran, dan “gudang” (di daerah warna cokelat atau areola) ASI. Ketiganya seperti bejana berhubungan. ASI diproduksi di ‘pabrik’nya yang berbentuk seperti kumpulan buah anggur. Setiap ‘pabrik’ ASI dilalui otot-otot. Bila otot-otot ini mengkerut, ia akan memompa ASI ke salurannya menuju ‘gudang’. Agar pabrik memproduksi ASI lagi, syarat utamanya ASI di ‘gudang’ harus habis lebih dulu. Bila ‘gudang’ kosong, barulah ‘pabrik’ akan mengisinya kembali, begitu seterusnya. Berikut adalah cara memerah ASI dengan jari
Letakkan tangan kita di salah satu payudara, tepatnya di tepi areola. Tempatkan ibu jari di atas kalang payudara dan jari telunjuk serta jari tengah di bawah sekitar 2,5 -3,8 cm di belakang puting susu membentuk huruf C. Anggaplah ibu jari berada pada jam 12, dua jari lain berada di posisi pukul jam 6. Ibu jari dan jari telunjuk serta jari tengah saling berhadapan. Jari-jari diletakkan sedemikian rupa sehingga “gudang” ASI berada di bawahnya. Tekan lembut ke arah dada tanpa memindahkan posisi jari-jari tadi. Payudara yang besar dianjurkan untuk diangkat lebih dulu. Kemudian ditekan ke arah dada. Buatlah gerakan menggulung dengan arah ibu jari dan jari-jari ke depan untuk memerah ASI keluar dari gudang ASI yang terdapat di bawah kalang payudara di belakang puting susu. Ulangi gerakan-gerakan tersebut (1,2,3) sampai aliran ASI berkurang. Kemudian pindahkan lokasi ibu jari ke posisi lain (misal arah jam 9 dan jari-jari ke arah jam 3, lakukan kembali gerakan memerah seperti tadi. Lakukan pada kedua payudara secara bergantian. Begitu tampak ASI memancar dari puting susu, itu berarti gerakan tersebut sudah benar dan berhasil menekan gudang ASI. Letakkan cangkir bermulut lebar yang sudah disterilkan di bawah payudara yang diperah.
Cara memerah atau mengeluarkan ASI yang tidak tidak dianjurkan:
1. Menekan puting susu
2. Memijat puting dengan 2 jari, dapat menyebabkan lecet
3. Mengurut – mendorong dari pangkal payudara, dapat menyebabkan kulit nyeri
4. Menarik puting dan payudara – dapat menyebabkan kerusakan jaringan
Seluruh prosedur persiapan dan pemerahan dengan tangan membutuhkan waktu sekitar 20-30 menit, meliputi:
1. Massage, stroke, dan shake. Perah kedua payudara selama 5-7 menit tiap payudara.
2. Massage, stroke, dan shake. Perah kedua payudara selama 3-7 menit tiap payudara.
3. Massage, stroke, dan shake. Perah kedua payudara selama 2-3 menit tiap payudara
2. Menggunakan Pompa ASI
Jika menggunakan pompa, alat pompa ASI elektrik adalah cara bantu pemerahan ASI yang paling baik dan efektif. Hanya saja, harganya relatif mahal. Cara lain yang lebih terjangkau bila punya dana lebih, yaitu menggunakan poma dengan mekanisma piston atau pompa berbentuk suntikan. Prinsip kerja alat ini memang seperti suntikan, hingga memiliki keunggulan, yaitu setiap jaringan pompa mudah sekali dibersihkan dan tekanannya bisa diatur. Sayangnya, pompa-pompa ASI yang ada di Indonesia jarang sekali berbentuk suntikan, lebih banyak berbentuk corong dan bohlam (squeeze and bulb). Bentuk squeezedan bulb tak pernah dianjurkan banyak ahli laktasi dan ASI. Bentuk pompa seperti ini sulit dibersihkan bagian belakang yang bentuknya menyerupai bohlam karena terbuat dari karet hingga tak bisa disterilisasi. Selain itu, tekanannya tak bisa diatur, hingga tak bisa sama/rata.
🍼Cara menyimpan ASI hasil pompa atau perasan :
1. Simpan ASI dalam botol yang telah disterilkan terlebih dahulu. Botol yang paling baik sebetulnya terbuat dari gelas atau kaca. Jika terpaksa menggunakan botol plastik pastikan plastiknya cukup kuat (tidak meleleh jika direndam air panas).
2. Jangan menggunakan botol susu berwarna atau bergambar karena ada kemungkinan catnya meleleh jika terkena panas.
3. Bubuhkan label setiap ibu akan menyimpan botol ASI dengan mencantumkan tanggal dan jam ASI diperah / dipompa.
4. Simpan ASI dalam botol yang tertutup rapat, jangan dalam botol yang ada dot karena dapat berinteraksi dengan udara. Jika dalam 1 hari ibu memompa atau memerah ASI beebrapa kali, bisa saja ASI tersebut digabungkan dalam botol yang sama.
5. Syaratnya jangka waktu pompa / perah pertama dan berikutnya tidak lebih dari 24 jam dan suhu tempat botol disimpan harus stabil antara 0-15 derajat Celcius.

🍼Berapa lama Asi hasil memerah dapat bertahan??
1. ASI perah tahan hingga 4-6 jam jika ditaruh pada suhu ruangan sekitar 25 derajat celcius.
2. ASI perah tahan hingga 24 jam, saat disimpan dalam boks pendingin yang ditambahkan dengan tambahan kantung es (ice pack).
3. ASI perah tahan sampai 8 hari, ketika ditaruh pada kulkas bagian lemari pendingin dengan suhu minimal 4 derajat celcius. Apabila lemari es tidak memiliki ruangan ruangan terpisah maka ASI jangan disimpan lebih dari 3×24 jam (3 hari).
4. ASI perah tahan hingga 6 bulan pada freezer dengan suhu 15-18 derajat celcius dibawah titik beku 0 derajat celsius.
Hanya saja perlu diingat, proses pembekuan ASI perah kemungkinan menghilangkan beberapa zat yang penting untuk menghalau infeksi pada bayi. Semakin lama penyimpanan ASI perah, baik didinginkan maupun dibekukan, akan menghilangkan kandungan vitamin C pada ASI. Meski demikian, ASI perah yang sudah dibekukan itu, nilai gizinya masih jauh lebih baik dibandingkan susu formula.

🍼Tips Mencairkan ASI Perah:
ASI perah beku yang dicairkan kemungkinan akan mengalami perubahan pada warna, bau, dan konsistensinya dibandingkan ASI segar. Sebagian bayi ada yang menolak ASI perah beku, jika demikian ada baiknya memperpendek masa simpan ASI.
Untuk mencairkan ASI perah yang dibekukan, dapat menggunakan penghangat ASI elektrik yang bisa digunakan di rumah atau di mobil. Jika tidak tersedia, maka bunda dapat menempatkan botol penyimpan ASI perah ke dalam panci atau mangkuk berisi air hangat. Diamkan beberapa saat. Ingat, jangan menaruh panci atau baskom tersebut di atas kompor yang menyala. ASI perah yang dibekukan, sebaiknya tidak langsung dikeluarkan dalam suhu ruang. Beberapa penelitian mengungkap perubahan suhu yang cepat dapat memengaruhi kandungan antibodi yang terdapat dalam ASI yang bermanfaat bagi bayi. ASI perah beku dari freezer dapat diletakkan terlebih dahulu di ruang pendingin pada kulkas, kemudian hangatkan sebagaimana cara di atas. Yang juga penting diketahui adalah jangan membekukan ulang ASI perah yang sudah dicairkan. Jika ASI perah dibutuhkan segera, maka Anda dapat menempatkannya di bawah air mengalir dengan suhu biasa. Lalu lanjutkan mengairi dengan air hangat. Jika belum cukup hangat, tempatkan botol di dalam mangkuk berisi air hangat. Untuk memeriksa apakah suhu ASI sudah sesuai untuk bayi, teteskan ke pergelangan tangan. Jika suhu sudah sesuai, bisa langsung diberikan pada bayi. Meski tampaknya mudah, hindari menghangatkan atau mencairkan ASI perah menggunakan microwave. Alat ini kemungkinan dapat menciptakan bintik-bintik pada botol ASI perah yang kemungkinan berbahaya bagi bayi. Sekali lagi, perubahan susu yang terlalu cepat pada ASI perah bisa menghilangkan kandungan antibodi yang dibutuhkan oleh bayi Anda.
Semoga bermanfaat 😉
Bidan Oveeta_29
Aulafactababy
Mitrakeluarga
Hellodokter
Modifikasi " SUP DAUN KATUK"

Modifikasi " SUP DAUN KATUK"


Modifikasi " SUP DAUN KATUK"

Apapun makanan yang hendak dikonsumsi, hal penting yang harus diperhatikan adalah makanan tersebut harus mempunyai nilai vitamin dan bergizi. Seperti lemak, karbohidrat, protein, kalsium, mineral, dll. Sebab, pasca melahirkan kebutuhan nutrisi sangat penting untuk memperlancar ASI dan proses pemulihan kondisi tubuh. Makanan tidak cukup hanya memiliki rasa yang lezat, namun harus tepat dan seimbang( antara porsi dan ukuran kandungan gizinya cukup).

Daun katuk adalah salah satu sayuran yang sudah lama dipercaya untuk memperlancar ASI. Iya, dalam ilmu gizi hal itu sangat dibenarkan. Daun katuk mampu menjaga stabilnya produksi ASI dan meningkatkan produksi ASI. Hal itu disebabkan karena di dalam daun katuk terdapat kandungan POLIFENOL dan STEROID yang berperan dalam reflek prolaktin atau merangsang alveoli untuk merangsang ASI. Selain itu daun katuk merangsang hormon oksitosin untuk memacu pengeluaran dan pengaliran ASI.

Daun katuk merupakan makanan berserat yang memiliki kandungan vitamin dan gizi sebagai berikut:

1. Protein = 4,8 gram
2. Kalsium energi = 59 kkal
3. Lemak = 1,0 gram
4. Karbohidrat = 11,0 gram
5. Serat = 1,5 gram
6. Kalsium = 0,4 mg
7. Vitamin C = 239 mg
8. Air = 81 gram

Beberapa Bunda mengeluh pada saya, ingin mengonsumsi daun katuk. Namun, ia merasa hasil masakannnya kurang memuaskan. Sehingga nafsu makan terhadap daun katuk tidak maksimal. Yang ada timbul rasa eneg saat memakannya.

Meskipun dengan bahan masakan yang sama, jika pengolahannya dengan cara dan resep yang berbeda, tentunya akan menghasilkan rasa yang berbeda pula. Sehingga dapat meminimalkan rasa enek bahkan bosan.

Berikut cara membuat SUP DAUN KATUK yang telah dimodifikasi.

1. Bahan-bahan yang harus dipersiapkan

- 600 ml kaldu ayam ( air)
- 100 gram daun katuk
- 50 gram jagung muda pipilan
- 50 gram wortel,potong-potong
- 1 batang daun bawang, iris halus
- 6 cm temu kunci (kencur) , iris halus
- 4 siung bawang merah, iris halus
- 2 siung bawang putih, haluskan.
- 1 sendok teh gula pasir
- 1/2 sendok teh garam halus

2. Cara membuat

- Didihkan kaldu ayam (air) lalu masukan temu kunci, bawang merah, bawang putih, gula pasir dan garam. Masak hingga mendidih.
- Masukkan jagung, potongan wortel, daun katuk dan daun bawang. Aduk hingga rata. Masak hingga semua bahan matang lalu angkat.
- Tuang ke dalam mangkok saji. Hidangkan saat keadaan masih hangat.

Selamat mencoba ya Bunda.

Catatan:
Jangan mengonsumsi daun katuk dalam keadaan mentah, kalau sebab proses pemanasan bisa mengurangi efek negatif dari daun katuk.

Semoga bermanfaat

Bidan Oveeta_29
MenuSehatIbuMenyusui
DaunKatuk