WASPADAI, ANEMIA SAAT HAMIL
WASPADAI, ANEMIA SAAT HAMIL
Kondisi kesehatan ibu hamil adalah hal yang amat penting, sebab hal itu sangat mempengaruhi kondisi bayi yang akan dilahirkan. Salah satu yang mesti diwaspadai adalah terjadinya anemia saat kehamilan.
ANEMIA pada kehamilan adalah kondisi dimana tubuh memiliki sedikit sel-sel dalam darah merah atau sel tidak dapat membawa oksigen ke berbagai organ tubuh. Selama kehamilan, volume darah seorang wanita meningkat hampir 50% dan konsentrasi sel darah merah bisa diencerkan.
Berdasarkan pemeriksaan kadar Hb dalam darah, maka dapat digolongkan sebagai berikut:
Hb > 11gr% : tidak anemia
Hb 9-10 gr% : anemia ringan
Hb 7-8 gr% : anemia sedang
Hb 7 gr% : anemia berat
Hb > 11gr% : tidak anemia
Hb 9-10 gr% : anemia ringan
Hb 7-8 gr% : anemia sedang
Hb 7 gr% : anemia berat
- Akibat yang bisa terjadi jika ibu hamil mengalami anemia adalah
1. Perdarahan saat hamil
2. Perdarahan saat melahirkan
3. Bayi lahir prematur
4. Bayi yang dilahirkan mempunyai berat badan rendah, meski lahir cukup umur
5. Bayi lahir dengan cacat bawaan
6. Kematian
2. Perdarahan saat melahirkan
3. Bayi lahir prematur
4. Bayi yang dilahirkan mempunyai berat badan rendah, meski lahir cukup umur
5. Bayi lahir dengan cacat bawaan
6. Kematian
- Penyebab anemia
Kekurangan vitamin dan mineral seperti vitamin B12, asam folat, zat besi, kehilangan darah karena haemoroid, dll dapat menyebabkan anemia pada kehamilan. Namun, kondisi ini biasanya tidak dianggap berat, kecuali pada tingkat yang terlalu rendah.
- Gejala anemia
1. Cepat lelah
2. Kulit pucat
3. Sering gemetar
4. Badan sering terasa lesu dan kurang bergairah
5. Mudah mengantuk
6. Mata berkunang-kunang
7. Kepala sering pusing
8. Merasa limbung rasanya ingin pingsan
9. Nyeri dada dan pusing
2. Kulit pucat
3. Sering gemetar
4. Badan sering terasa lesu dan kurang bergairah
5. Mudah mengantuk
6. Mata berkunang-kunang
7. Kepala sering pusing
8. Merasa limbung rasanya ingin pingsan
9. Nyeri dada dan pusing
* TIPS - TIPS UNTUK MENCEGAH ANEMIA PADA IBU HAMIL
1. Memperbanyak makanan zat besi
Dua sumber zat besi:
- Hemeiron yang mudah diserap: daging merah, telur
- Non Hemeiron : bayam, buncis, bit
- Hemeiron yang mudah diserap: daging merah, telur
- Non Hemeiron : bayam, buncis, bit
2. Meningkatkan penyerapan zat besi
Memperbanyak konsumsi vitamin C, seperti dari buah jeruk, pepaya, srawberry, kiwi, pepaya, dll
3. Membatasi minum teh
Teh, kopi, coklat dapat menghambat penyerapan besi dari suplemen tambah darah atau dari makanan alami lainnya yang mengandung zat besi.
4. Memeriksakan kehamilan secara rutin, dan melakukan pemeriksaan laborat cek HB untuk mengetahui kadar haemoglobin dalam darah
Semoga bermanfaat 😉
Bidan Oveeta_29
Unknown
HUMAS IKSPI KERA SAKTI BOJONEGORO
KEEMPAT PENJURU MENCARI SAUDARA BILA MUSUH ADA PANTANG TUNDUK KEPALA.
- Unknown
- JANUARI 15, 1980
- 162171 Bojonegoro
- humasikspibojonegoro.com
- +123 456 789 111