7 MASALAH MAKAN pada ANAK dan SOLUSINYA :
Bunda, pernah gak mengalami masalah makan pada anak?. Saat kita menyuapinya, makanan itu hanya diemut aja, gak dikunyah-kunyah, sehingga perlu waktu lama hanya untuk menghabiskan satu mangkuk kecil sup misalnya. Tak jarang hal itu membuat kita jengkel, hilang kesabaran. Sehingga muncul rasa malas jika hendak menyuapinya lagi.
Berikut adalah beberapa masalah makan pada anak yang sering kita jumpai :
1. Makanan diemut
Ada beberapa penyebab kenapa makanan diemut oleh anak:
π Anak sedang mengalami sariawan, sakit gigi atau mengalami radang tenggorokan.
π Anak mengalami kelainan sensorik pada mulut
π Sedang mengalami gangguan pencernaan
π Makanan membosankan, baik dari segi rasa dan menu yang tidak bervariasi
π Pada beberapa kasus, mengemut makanan timbul karena anak mencari rasa aman. Hal itu bisa disebabkan karena trauma akibat dipaksa makan dengan cara yang tidak baik.
Hal yang bisa kita lakukan :
π Hadapi dengan sabar, jangan memaksa anak untuk mengunyah makanan, namun berikanlah pengertian pentingnya mengunyah makanan dan menelannya.
π Berilah anak makan dalam suapan-suapan kecil
π Sajikan menu bervariasi dengan tampilan semenarik mungkin
π Hindarilah pemberian makanan dengan rasa dan bau menyengat yang dapat merangsang mual
π Periksalah gigi, mulut dan tenggorokan anak. Untuk memastikan tidak ada masalah pada kesehatannya
π Bika berlarut-larut dan berat badan semakin turun, segera bawa anak ke Bidan atau Dokter
2. Menolak makanan ( fussy eating)
Menurut Dr. Bradley C. Riemann dari Rogers Memorial Hospital, Milwaukee, AS, menolak makanan hampir dialami oleh 20 % anak balita. Hal ini disebabkan karena anak pernah mengalami kejadian trauma berkaitan dengan rasa (bau, tekstur dan penampilan makanan). Misalkan anak pernah tersedak makanan kenyal, diapun akan takut tersedak lagi jika kita berikan makanan kenyal berlulang. Penyebab lain bisa karena anak memang memiliki sensitivitas berlebih terhadap rasa dan aroma makanan.
Hal yang bisa kita lakukan:
π Beri contoh kebiasaan makanan sehat
π Ciptakan waktu makan tanpa gangguan,misal mematikan televisi
π Berikan sebanyak mungkin variasi makanan sehingga anak akan punya wawasan luas tentang makanan yang baru
π Memastikan anak dapatkan asupan zat gizi dan kalori harian yang cukup
π Berikan makanan dalam porsi kecil tapi sering
π Hindari terlalu banyak minum manis, karena bisa turunkan nafsu makan
π Sediakan makanan yang menggugah selera dengan tampilan yang menarik
πSajikan ditempat yang mudah dilihat dan dijangkau oleh anak
3. Pemilih ( picky eater )
Kebiasaan anak yang hanya mau makan makanan itu-itu saja pada umumnya muncul pada usia 2 tahun, dan bisa menetap sampai 6 tahun. Hal tersebut bisa disebabkan karena
- anak sedang belajar mengunyah
- anak sedang sakit
- anak sedang mengembangkan selera makan
- menu yang kita sajikan tidak bervariasi dan tidak menarik
Hal yang bisa kita lakukan :
π Kenalkan jenis makanan yang lebih bervariasi sesuai tahapan perkembangan anak
π Tidak memaksa atau menghukum bila anak menolak atau menghabiskan makanan
π Sajikan makanan lebih menarik misal dengan memakai peralatan makanan dan minuman yang berbentuk lucu, hiasi makanan semenarik mungkin
π Manfaatkan waktu makan bersama untuk menjelaskan manfaat aneka jenis makanan bagi tubuh
π Ciptakan suasana makan yang menyenangkan
4. Celiac Disease
Kasus ini merupakan penyakit sistem pencernaan, yaitu penyakit genetik. Anak yang menderita celiac disease akan menunjukkan reaksi alergi terhadap makanan yang mengandung protein jenis gluten ( terdapat pada gandum, tepung terigu, jelai atau barley). Reaksi tubuh alergi ditandai dengan gejala diare, sakit perut, berat badan turun atau susah naik, serta hilang nafsu makan.
Hal yang bisa kita lakukan :
π Bawa anak ke dokter ahli gizi untuk menentukan pola makan yang tepat
π Hindari makanan/minuman mengandung gluten. Susun variasi menu bebas gluten dan sumber protein pengganti
π Tingkatkan kreativitas dalam mengolah makanan sumber protein bebas gluten untuk memenuhi kebutuhan gizi dan selera makan
5. Susah berhenti makan
Hal ini bisa disebabkan karena
π Pelampiasan masalah, misalnya anak bermasalah dengan teman, menghindari kewajiban, atau akibat selalu dituntut untuk menghabiskan makanan
π Penyebab lain,yaitu pengganti kasih sayang orangtua yang terlalu sibuk. Bisa juga karena di meja makan selalu tersedia banyak makanan
Hal yang bisa kita lakukan :
π Buatlah jadwal makan teratur : 3 kali makan lengkap dan 2 kali selingan (snack) per hari. Diluar itu untuk anak tidak boleh ngemil.
π Jadilah model yang baik bagi anak dengan tidak membiasakan diri makan jajan atau kudapan
π Beri makanan selingan sehat dan mengeyangkan misal potongan buah atau sate buah, sayur rebus dicelup saos keju/mayones.
π Beri anak air putih, susu dan jus buah sebagai pengganti makanan yang kaya lemak
π Alihkan perhatian pada makanan dengan bermain atau berjalan-jalan
6. Alergi makanan
Penyebabnya adalah
π Sistem pencernaan belum matang. Pada sistem pencernaan yang matang, terdapat selaput di usus dan gerakan peristaltik usus yang berfungsi melindungi dan menghalangi alergen masuk tubuh. Pada sistem pencernaan belum matang, sistem pelindung itu belum berfungsi
π Beberapa gangguan kesehatan sering dikaitkan dengan alergi, misalnya ashma, daya tahan tubuh menurun dan faktor psikologis
π Alergi juga dipengaruhi faktor genetik
Hal yang bisa dilakukan :
π Mencari faktor penyebab melalui tes alergj, misal tes kulit, segera konsultasi ke Dokter
π Hindari makanan alergen atau pemicu alergi. Bila alergi disebabkan faktor keturunan, rujaklah pada jenis makanan yang dihindari orangtua
π Ciptakan suasana makan menyenangkan. Riset membuktikan, hati gembira meningkatkan sistem kekebalan tubuh
7. Tidak pernah lapar
Penyebabnya yaitu
π Masalah emosi, misalnya tengah mencari perhatian kita atau anak pernah mengalami situasi yang melukai perasaan pada jam makan
π Meniru perilaku anggota keluarga yang sedang diet. Anak mengira orang itu tidak pernah makan
π Penyebab lain bisa karena jadwal yang kurang baik yaitu makan berlama lama (lebih dari 30 menit) sehingga jarak waktu makan terlalu dekat
π Anak terlalu banyak makan jajan, sehingga merasa tidak lapar
Hal yang bisa dikakukan :
π Buat jadwal makan teratur yang memberi kesempatan perutnya kosong sehingga dia lapar
π Jangam membiasakan anak makan lebih dari 30 menit. Hentikan kegiatan makqn meski anak belum selesai menghabiskan makanan. Beri kembali makanan pada jadwal makan berikutnya atau jadwal makanan selingan
π Hindari makanan manis menjelang makan agar perutnya tidak kenyang
π Ciptakan suasana makan yang nyaman dan santai
π Temani anak makan sebagai wujud perhatian
π Sajikan menu harian yang variatif dan menu favoritnya
Semoga bermanfaat π
Bidan Oveeta_29
Diet Untuk Anak-Araska Publishing
Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak- Graha Ilmu